Perusahaan energi di BEI, seperti PGN dan Medco, berkomitmen untuk memberikan dividen yang baik tahun ini.

BUMN dulu, BUMN sekarang. Dulu BUMN sering disebut "sapi perah". Bagaimana dengan hari ini?

Kekhawatiran isu pembatasan dividen masih ada di kalangan investor. Perbankan berkomitmen mematuhi aturan serta memanfaatkan laba untuk tata kelola dan pengembangan bisnis.

Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk akan menggunakan laba tahun lalu sepenuhnya untuk modal kerja. Sepanjang tahun 2022, Bumi Serpong Damai membukukan laba bersih Rp 2,43 triliun.

Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia telah menginformasikan rencana dan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Emiten pengolahan minyak dan gas, PT Surya Esa Perkasa Tbk, menjadi salah satunya.

Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia meminta pengesahan dari para pemegang saham merestui penggunaan laba bersih untuk pembagian dividen. Emiten-emiten itu termasuk empat bank besar, yakni BRI, BNI, Mandiri, dan BCA.

Kinerja Bank Mandiri tidak terlepas dari kondisi perekonomian yang terus membaik. Hingga akhir 2022 kredit secara konsolidasi bertumbuh 14,48 persen menjadi Rp 1.202 triliun.

Di tengah pembagian dividen jumbo, sebaiknya investor juga mencermati pergerakan harga saham. Ada yang namanya jebakan dividen atau ”dividend trap”, yaitu harga saham yang tiba-tiba turun pada tanggal pembagian dividen.