Menu
Cari
Mobile App
Kirim Opini
Kompaspedia
Gerai
Institute
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
chudori sukra
Penilaian atas karya sastra tak perlu dibatasi oleh sekat-sekat kompetensi menurut kelompok dan komunitasnya sendiri, tetapi harus murni dari rasa kagum hingga cinta yang subyektif dari para penikmat sastra.
Bagikan
Menilai Karya Sastra secara Obyektif
Penilaian atas karya sastra tak perlu dibatasi oleh sekat-sekat kompetensi menurut kelompok dan komunitasnya sendiri, tetapi harus murni dari rasa kagum hingga cinta yang subyektif dari para penikmat sastra.
Opini
·
Sastra, Takhayul, dan Kebuntuan Ideologis
Di era milenial yang sarat gosip dan fitnah, tampaknya kisah Doktor Faust sebagai simbol kesuksesan manusia-manusia Prometheus yang angkuh dan serakah layak ditampilkan dalam konteks kekinian manusia Indonesia.
Artikel Opini
·
Takhayul dan Dampak Kolonialisme
Abdulrazak Gurnah, peraih Nobel Sastra 2021, pintar membangun imajinasi publik. Dalam novel “Paradise”, dia mengangkat kisah Nabi Yusuf yang digarap dalam konteks kekinian, menggugat persoalan prinsipil soal tuan-budak.
Opini
·
Building Common Sense
\'The Shape of Water\', directed by Guillermo del Toro, was tugging at my rope of contemplation over how difficult it is to find someone who is kind to the creatures of God in this era of Cold War civilizations.
English
·
Iklan