Sebagai keturunan pembatik complongan Indramayu, Carwati Basuri (42), awalnya tidak punya impian meneruskan batik khas pesisir utara Jawa Barat itu. Tanpa membatik, hidupnya sudah mapan. Hingga suatu ketika, dunia terbalik baginya. Carwati meninggalkan pekerjaannya demi menghidupi batik complongan.