Politisi Partai Demokrat Andi Arief mengaku pernah menerima uang Rp 50 juta dari Bupati Penajam Paser Utara nonaktif Abdul Gafur Mas’ud.

Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa kader Partai Demokrat Andi Arief dan Jemmy Setiawan, Selasa (10/5/2022). Pemeriksaan dilakukan terkait kasus suap yang menjerat Bupati non aktif Penajam Paser Utara.

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, politikus Partai Demokrat, Andi Arief, diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Penajam Paser Utara, Kaltim.

Abdul Gafur diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi terkait dengan kegiatan pengerjaan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tahun 2021-2022.

Komisi Pemberantasan Korupsi akan mendalami soal dugaan aliran dana ke partai setelah penetapan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud dan Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Kota Balikpapan Nur Afifah Balqis.

Korelasi uang hasil korupsi dan pembiayaan kepentingan partai pernah terungkap. Karena itu, penetapan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur dan Bendahara Umum DPC Partai Demokrat munculkan dugaan aliran dana ke partai.

Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Ma’sud dan lima orang lainnya sebagai tersangka kasus suap pengadaan barang dan jasa serta perizinan 2021-2022, Kamis (13/1/2022).