Sejumlah warga Jakarta memilih untuk mengerem beberapa pengeluaran pada Ramadhan tahun ini, termasuk anggaran bukber. Buka bersama di taman pun menjadi pilihan.

Hadir tanpa pengawet dan pemanis buatan, Teh Pucuk Harum bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menemani momen berbuka dan sahur.

Buka bersama tanpa harus menguras kantong kini menjadi pilihan umum. Ini bagian dari bertahan hidup sekaligus tetap bergembira di tengah kota yang selalu tak setara.

Mulai dari masalah pembagian tagihan hingga teman yang datang terlambat, semua bisa jadi penyebab ketegangan dalam acara bukber. Agar bukber tetap menyenangkan, ini beberapa cara untuk menghindari drama yang sering terjadi.

Presiden Joko Widodo melarang kegiatan buka bersama di kalangan pejabat dan apartur sipil negara (ASN) selama Ramadhan tahun ini.

Di era marak polarisasi, hadirnya ”ruang bersama” lewat buka puasa bersama ataupun sahur bersama yang melibatkan masyarakat dari beragam agama perlu terus didorong. Tak hanya menjaga kerukunan, tetapi juga demokrasi.

Lewat relaksasi buka puasa bersama di tengah wabah, warga kembali leluasa merajut harmoni dengan keluarga, sahabat, hingga sesama yang kurang mampu. Pengusaha juga memanfaatkan ”bukber” demi memuluskan agenda bisnis.

Acara buka puasa bersama kini kembali marak setelah terhenti karena berbagai pembatasan akibat pandemi Covid-19.