Secara geografis ataupun topografis, Sumsel adalah daerah yang rawan bencana hidrometeorologi. Segenap instansi terkait harus bersiap melakukan langkah preventif.

Selain faktor curah hujan tinggi, risiko banjir di Sumsel turut dipicu banyak area resapan air yang beralih fungsi.

Kabut asap akibat karhutla pekat di Sumatera Selatan. Saking pekatnya membuat wilayah itu bagaikan berada di dunia lain.

Jajaran Polda Sumsel menetapkan satu tersangka pembakar lahan, menangkap dua terduga pelaku pembakar lahan, dan memeriksa 182 orang saksi terkait kebakaran lahan di berbagai daerah di Sumsel. Lahan yang terbakar di Sumsel mencapai 572 hektar.