China yang unggul secara geopolitik saat pandemi menjadi pembenaran bagi Pentagon untuk melakukan kampanye hitam.

Analisis terhadap 60 miliar cuitan di Twitter secara global menunjukkan penolak vaksin memiliki kelompok sendiri dan kerap merujuk tayangan Youtube atau situs berita palsu.

Youtube memblokir informasi palsu atau salah tentang vaksin Covid-19. Termasuk di dalamnya adalah ”influencer” atau aktivis yang mengampanyekan informasi salah tentang vaksin Covid-19.

Pandemi Covid-19 menjadi ladang subur untuk berita bohong hingga informasi menyesatkan. Sejak pandemi berlangsung, awal tahun 2020, jumlah berita bohong meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding periode sebelumnya.