Untuk mencegah penularan dan perburukan infeksi Covid-19, Amerika Serikat memilih mengoptimalkan program vaksinasi.

Berbeda dari Presiden Joe Biden yang memberi sinyal kebijakan pembatasan baru karena lonjakan kasus Covid-19 varian Delta, penasihat kesehatan AS, Anthony Fauci, menepis kemungkinan ”lockdown” karena tingginya vaksinasi.

Otoritas Jerman dan Amerika Serikat kembali mengingatkan warganya untuk disiplin pada protokol kesehatan. Libur Paskah dinilai berpotensi meningkatkan kasus positif Covid-19 jika aktivitas warga tidak dibatasi.

Negara-negara di dunia kini menambahkan vaksin sebagai salah satu senjata untuk mengendalikan pandemi Covid-19 yang masih menyebar luas.

Meskipun prosesnya terlambat, AS telah memberikan vaksin Covid-19 kepada lebih dari satu juta jiwa warganya.

Moderna masih menunggu persetujuan otoritas AS agar vaksin Covid-19 mereka bisa digunakan lewat skema darurat. Moderna sanggup memproduksi hingga 125 juta dosis pada kuartal pertama 2021, tetapi sebagian besar untuk AS.

Setelah Pfizer, kabar bagus soal vaksin Covid-19 datang dari firma biotek Moderna yang vaksinnya memiliki efikasi lebih dari 90 persen. Namun, hal yang utama adalah memastikan keamanan dan juga kelak distribusinya.

Hasil awal uji klinis fase III calon vaksin Covid-19, yang dikembangkan Pfizer/ BioNTech, sangat menjanjikan. Tetapi, masih ada banyak pertanyaan yang perlu dijawab melalui riset lebih lanjut.