Migrasi talenta Indonesia ke luar negeri bukan semata-mata ”brain drain”, melainkan dapat menjadi ”brain circulation” yang menguntungkan jika dikelola dengan baik.

Pemerintah berupaya mengadopsi teknologi untuk pembangunan, tetapi perlu ada perhatian terhadap aspek budaya dan keberagaman masyarakat dalam penerapan teknologi.

Generasi muda Tionghoa sudah keluar dari dikotomi lama yang membagi mereka menjadi totok dan peranakan. Mereka lebih suka menggunakan istilah Chindo.

Bagaimana ormas akan bisa tetap kritis di hadapan pemerintah jika mendapat bantuan berbentuk konsesi tambang?

Oleh karena perhatian terhadap isu maritim melemah, atau bahkan hilang, wajar muncul tuduhan bahwa isu maritim atau kemauan untuk mengembalikan Indonesia menjadi negara maritim hanyalah ”buzzword” politik.

Selain berkurangnya pembeli, di era digital dan media sosial saat ini, penerbit buku, majalah, atau koran juga menghadapi persoalan misinformasi, disinformasi, dan malinformasi.

Its easy language, academic insularity is like "frogs under the coconut shell."

Isu birokrasi pendidikan dan riset sebagai problem utama keruwetan akademik kita. Selain itu, mentalitas beberapa dosen dan periset yang tidak fokus pada tugasnya. Mereka suka mencari pekerjaan sampingan, nyambi.