logo Kompas.id
OpiniPoros Maritim Dunia
Iklan

Poros Maritim Dunia

Oleh karena perhatian terhadap isu maritim melemah, atau bahkan hilang, wajar muncul tuduhan bahwa isu maritim atau kemauan untuk mengembalikan Indonesia menjadi negara maritim hanyalah ”buzzword” politik.

Oleh
Ahmad Najib Burhani
· 1 menit baca
Ahmad Najib Burhani
SALOMO TOBING

Ahmad Najib Burhani

Di akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, kita perlu melihat ulang visinya untuk mengembalikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia atau global maritime fulcrum (GMF). Visi ini disampaikan pada kampanye pemilihan presiden 2014 dan menjadi bagian penting dari Nawacita.

Pada pidato pelantikannya di hadapan DPR/MPR dan disaksikan rakyat Indonesia (20 Oktober 2014), Jokowi menegaskan bahwa inilah saatnya mengembalikan bangsa Indonesia ke jati dirinya sebagai negara maritim. ”Kita telah lama memunggungi samudra, laut, selat, dan teluk. Maka, mulai hari ini, kita kembalikan kejayaan nenek moyang sebagai pelaut pemberani. Menghadapi badai dan gelombang di atas kapal bernama Republik Indonesia,” tegas Jokowi.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan