logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTarget Penerbitan Surat...
Iklan

Target Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara Turun

Target penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2020 sebesar Rp 27,35 triliun. Jumlah itu lebih rendah dari tahun 2019 yang sebesar Rp 28,4 triliun. Padahal, proyek yang dibiayai dengan SBSN meningkat.

Oleh
karina isna irawan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VbQ2RgcHWlnODk_mnnOvB20bvRs=/1024x653/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fkompas_tark_8335502_152_0.jpeg
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Aktivitas karyawan yang memantau perdagangan obligasi atau surat utang di dealing room Bank BRI di Jakarta, Selasa (12/8/2014). Tahun ini, pemerintah menargetkan penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2020 sebesar Rp 27,35 triliun.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kementerian Keuangan menurunkan target penerbitan Surat Berharga Syariah Negara tahun 2020. Kendati target penerbitan menurun, jumlah proyek yang dibiayai dari Surat Berharga Syariah Negara ini tetap meningkat menjadi 728 proyek.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman mengatakan, target penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2020 sebesar Rp 27,35 triliun. Jumlah itu lebih rendah dari tahun 2019 yang sebesar Rp 28,4 triliun.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan