Perebutan Minyak dalam Konflik Libya
Sebagian besar ladang minyak Libya berada di kawasan Libya timur dan tengah, yang dikenal dengan kawasan bulan sabit minyak, dan berada di bawah kontrol pasukan Khalifa Haftar, rival pemerintahan Tripoli dukungan PBB.
Konferensi internasional tentang Libya di Berlin, Jerman, telah digelar, Minggu (19/1/2020). Namun, isu panas terkait Libya kini beralih ke isu ladang minyak. Hal ini terkait langkah ngotot Jenderal Khalifa Haftar, Komandan Tentara Nasional Libya (LNA) yang menguasai wilayah timur Libya, menolak membuka pelabuhan dan ladang minyak di Libya timur, tengah dan selatan.
Perusahaan minyak nasional Libya (National Oil Corporation, NOC) yang bermarkas di Tripoli mengancam akan menghentikan produksi minyak jika Haftar terus menolak membuka pelabuhan dan ladang minyak tersebut. Sebanyak 94 persen pendapatan Libya berasal dari ekspor minyak.