logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKecerdasan Buatan Memudahkan...
Iklan

Kecerdasan Buatan Memudahkan Spionase dan Sekaligus Menakutkan (1)

Teknologi kecerdasan memudahkan proses spionase Amerika Serikat saat akan membunuh Pejabat Garda Revolusi Jenderal Qassem Soleimani.

Oleh
Simon Saragih
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5YBZ0omcoxn2J05V0l4a4vohCtY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FAP20003060462384_1578026973.jpg
AP/KANTOR PEMIMPIN TERTINGGI IRAN

Dalam foto tanggal 18 September 2016 ini, Pejabat Garda Revolusi Jenderal Qassem Soleimani (tengah) menghadiri pertemuan di Teheran, Iran.

Jenderal Qassem Soleimani sempat menghilang dari pantauan pelacak penerbangan nomor 6Q501 Cham Wings Airlines. Ini maskapai komersial yang bermarkas di Damaskus, Suriah. Tokoh penting militer Iran yang sangat disegani Mayjen Qassem Soleimani tidak memakai pesawat pribadi karena sadar sedang jadi incaran.

Tim penyerang dari AS sudah khawatir dan rencana serangan hendak dibatalkan. Namun, informan melaporkan bahwa pesawat masih berada di Damaskus. Pesawat hanya terlambat terbang dari jadwal pukul 7:30 malam waktu Damaskus menuju Baghdad, Kamis (2/1). Masalahnya Mayjen Qassem Soleimani yang sedang diincar belum muncul.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan