logo Kompas.id
UtamaLimbah Medis yang Membuat...
Iklan

Kesehatan Lingkungan

Limbah Medis yang Membuat Warga Resah

Berdasarkan hasil pengujian laboratorium KLHK terhadap tanah timbunan limbah medis di Desa Panguragan Kulon, ditemukan 15 jenis mikroorganisme dan seluruhnya tergolong patogen yang membahayakan kesehatan.

Oleh
Ryan Rinaldy/Pradipta Pandu/Satrio P Wisanggeni/Madina Nusrat
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/W4zfEzQ-mc1WD0dRHxxnL4cV694=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20191123_1420440_1576658384.jpg
KOMPAS/MADINA NUSRAT

Sejak ditutup pada 2017, tempat pengolahan limbah medis ilegal di Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, seperti dijumpai pada Sabtu (23/11/2019), tak pernah ditangani. Timbunan limbah ini malah kembali diolah warga setempat.

Timbunan bekas wadah obat, botol vaksin, dan alat suntik yang telah memadat, membentuk jalan kecil. Setiap kali kaki menginjaknya menimbulkan suara retakan kaca yang beradu dengan plastik. Tebalnya timbunan itu membuat kaki ini terasa berjalan di atas lapisan yang labil.

”Hati-hati di sini banyak jarum. Di depan saja,” ucap Nurkholis (40), warga Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan