logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บSekolah Minta Sistem...
Iklan

Sekolah Minta Sistem Pendaftaran SNMPTN Kembali Seperti Tahun Lalu

Proses pendaftaran SNMPTN berjalan lambat. Selain lebih rumit, ada masalah di jaringan internet. Untuk itu, proses pendaftaran diperpanjang hingga 9 Januari 2020.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VIQpK-C8v4uLlX1MDzyHr2Gbgak=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2Fkompas_tark_13334075_157_0.jpeg
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Guru di SMA 90 Jakarta memasukkan data siswa kelas XII yang berisi nilai mulai dari semester 1 hingga semester 5 untuk kepentingan pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), Jumat (13/2/2015). SNMPTN menjadi incaran siswa yang berprestasi karena mereka tidak perlu mengikuti ujian tertulis untuk masuk PTN yang dikehendakinya.

Proses pendaftaran SNMPTN berjalan lambat. Selain lebih rumit, ada masalah di jaringan internet. Untuk itu, proses pendaftaran diperpanjang hingga 9 Januari 2020.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Para operator sekolah meminta Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi menyederhanakan sistem pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri. Perubahan sistem pendaftaran sekolah untuk mengunggah data siswa pada tahun ini dinilai justru membuat proses pendaftaran menjadi rumit.

Editor:
yovitaarika
Bagikan