logo Kompas.id
UtamaPeternak Menunggu Langkah...
Iklan

DEMAM BABI AFRIKA

Peternak Menunggu Langkah Konkret Pemerintah

Pemerintah diminta serius menanggulangi wabah demam babi afrika (ASF) yang sudah lima bulan menyebar di Sumatera Utara.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/XnuWbs3dlnOyA1GC_Xwz6cLDSIY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FIMG_0486_1578400535.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Rapat dengar pendapat membahas penanggulangan wabah demam babi afrika (ASF) digelar di DPRD Sumatera Utara, Medan, Selasa (7/1/2020).

MEDAN, KOMPAS – Pemerintah diminta serius menanggulangi wabah demam babi afrika (ASF) yang sudah lima bulan menyebar di Sumatera Utara. Sejak deklarasi ASF oleh Kementerian Pertanian, kondisi peternak justru terpuruk karena tidak diikuti penanganan memadai. Peternak kini tidak bisa menjual ternaknya, sementara langkah depopulasi dan pemberian kompensasi tidak ada kejelasan.

“Pemerintah jangan hanya serius di kata-kata saja karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Sudah banyak anak-anak peternak yang putus kuliah dan putus sekolah karena wabah ini, tetapi kepedulian pemerintah belum kelihatan,” kata Ketua Komisi B DPRD Sumatera Utara Viktor Silaen, dalam rapat dengar pendapat, di Medan, Selasa (7/1/2020).

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...