Irak Jadi Arena Serangan AS
Pangkalan-pangkalan militer AS kerap diserang berbagai milisi Irak yang menuntut AS keluar dari Irak. AS menginvasi Irak pada 2003 dan masih menyisakan ribuan tentara sampai sekarang.

Seorang tentara Irak bersiaga dengan senapan mesinnya di dalam helikopter di atas Al-Qaim, kota perbatasan antara Irak dan Suriah, dalam operasi militer Brigade Ketujuh Tentara Irak di Al-Anbar, Irak, Minggu (29/12/2019). Pejabat militer Irak mengatakan, ada peningkatan pengamanan di sekitar Pangkalan Udara Ain al-Asad, Al-Anbar, yang menampung pasukan AS, menyusul serangkaian serangan di wilayah itu.
BAGHDAD, SENIN—Jet-jet Amerika Serikat menyerang lima sasaran di perbatasan Irak-Suriah, Minggu (29/12/2019) malam. Serangan itu dilancarkan setelah pangkalan militer AS di Kirkuk, Irak, dihujani puluhan roket, Jumat lalu.
Jet-jet AS menyerang target di Provinsi Al-Anbar, Irak, dan sejumlah lokasi di Suriah yang berdekatan dengan perbatasan Irak. Serangan itu menyasar markas Brigade Hezbollah atau Kataeb Hezbollah, salah satu faksi paling radikal dalam milisi Hashed al-Shaabi (Mobilisasi Rakyat), gabungan berbagai kelompok milisi pro-Iran di Irak. Faksi itu terpisah dari kelompok Hezbollah yang juga pro- Iran di Lebanon.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 5 dengan judul "Irak Jadi Arena Serangan AS".
Baca Epaper Kompas