Sejarah Tuhan Kisah Manusia
”Kemuliaan bagi Tuhan di tempat yang mahatinggi, dan damai di bumi bagi umat-Nya”.
Karl Kohlhase, dalam lagu ”Glory to God in the Highest”, melukiskan kelahiran Yesus (Isa Almasih) dengan ungkapan ”Kemuliaan bagi Tuhan di tempat yang mahatinggi, dan damai di bumi bagi umat-Nya”. Lirik itu fasih memaknai kelahiran Yesus: Tuhan mewahyukan diri mencipta damai di Bumi rinduan umat-Nya.
Sejarah Tuhan mewahyu Diri masuk ke dunia nyata dalam rangkaian kisah manusia. Namun, kisah-kisah sederhana gagap menerjemahkan wahyu Tuhan karena keterbatasan bahasa. ”Tuhan terlalu kaya dan sangat tidak terbatas sehingga suatu tradisi religius, yang tentu saja memiliki keterbatasan, tidak akan menimba secara tuntas kesempurnaan dan kepenuhan Tuhan” (Schillebeeckx, 1992: 225).