Macet Tol Layang Tak Terhindarkan
Keberadaan Tol Layang Jakarta-Cikampek belum sepenuhnya mampu memperlancar arus mudik Natal 2019. Pengaturan lalu lintas sangat menentukan kelancaran arus kendaraan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FStasiun-Pasar-Senen_85922784_1576946362.jpg)
Petugas memeriksa tiket penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (21/12/2019). Kepadatan penumpang pada musim libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di stasiun itu mulai terlihat.
KARAWANG, KOMPAS—Sejumlah rekayasa lalu lintas belum mampu mengatasi kemacetan arus mudik Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (21/12/2019). Kemacetan terjadi karena jumlah lajur di titik pertemuan ujung tol layang dan Tol Japek tak cukup menampung tingginya arus kendaraan.
General Manager Traffic PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek Aprimon menjelaskan, tiga lajur tol layang bertemu dengan tiga lajur Tol Jakarta-Cikampek (Japek) di Km 48, atau total ada enam lajur. Namun, setelah itu, lajur yang tersedia di Tol Japek hanya tiga.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Macet Tol Layang Tak Terhindarkan ".
Baca Epaper Kompas