logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSatu Dekade Perubahan,...
Iklan

Satu Dekade Perubahan, Segudang Perubahan Menanti di Depan

Kemajuan yang dicapai dalam satu dekade terakhir wajib dihargai. Namun, segudang pekerjaan rumah masih menanti untuk diselesaikan oleh para pengelola kota di Jabodetabek agar terwujud kota yang humanis.

Oleh
Neli Triana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SVjeRxalVlIUkYxvPdpu75_Za6w=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191220_ENGLISH-LAPORAN-AKHIR-TAHUN_B_web_1576852837.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek melintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019). PT Kereta Commuter Indonesia menyatakan dukungannya terhadap rencana pemerintah untuk membangun integrasi transportasi di kawasan Jabodetabek karena akan memberikan kemudahan mobilitas masyarakat.

Perubahan terus-menerus terjadi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, atau Jabodetabek. Dulu, di pengujung 2010, harian ini melaporkan Jabodetabek masih terjebak masalah itu-itu saja, yaitu kemacetan akibat minimnya layanan transportasi publik dan membeludaknya kendaraan bermotor pribadi, proyek antisipasi banjir lamban bergerak hingga soal integrasi penataan kawasan yang tak kunjung tercapai.

Satu dekade kemudian, terhitung hingga akhir 2019, sebagian isu itu terjawab. Di Jakarta, tiga tahun terakhir sekitar 16 persen dari 2.600 kilometer trotoar direvitalisasi. Ada sekitar 300 ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA), Taman Maju Bersama, dan hutan-hutan kota menyegarkan DKI.

Editor:
nelitriana
Bagikan