logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊWarga Belum Paham Cara...
Iklan

Warga Belum Paham Cara Antisipasi Kemunculan Ular

Tri menganjurkan teknik imobilisasi, yakni mengikat bagian tubuh yang terkena gigitan dengan bidai, kayu, atau benda kaku lainnya agar pergerakan otot di sekitar luka gigitan berkurang.

Oleh
Aditya Diveranta/Ayu Pratiwi/Aguido Adri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pFCe90_wzVfRYcHk-gkehH5hZx8=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FIMG-20191216-WA0004_1576501989.jpg
HUMAS DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN PEYELAMATAN JAKARTA BARAT

Tim Rescue Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat mencari ular kobra yang meresahkan warga Kelurahan Joglo, Jakarta, Senin (16/12/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Tren kemunculan ular di sejumlah kawasan permukiman Jakarta dan sekitarnya beberapa pekan terakhir kurang disikapi dengan kewaspadaan oleh warga. Sebagian besar warga belum tahu cara mengantisipasi saat ular atau hewan berbahaya lainnya muncul.

Sejumlah warga yang mengalami kemunculan ular di Jakarta, Selasa (17/12/2019), mengatakan tidak pernah tahu cara mengantisipasi kemunculan ular. Kejoy (32), warga Kembangan, Jakarta Barat, mengaku panik saat muncul tiga ular di sekitar tempat kerjanya di Jalan Langgar RT 004 RW 003, Kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.

Editor:
hamzirwan
Bagikan