logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBuka Peluang bagi Penyandang...
Iklan

Buka Peluang bagi Penyandang Disabilitas

Ruang bagi penyandang disabilitas untuk berperan aktif dan berkontribusi dalam pembangunan sangat terbatas. Selain tidak bisa mengakses pendidikan yang inklusi, peluang kerja mereka juga sangat kecil.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nrJ8JBo4GqcMBgnByj5Y3tjskjk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191215_ENGLISH-SERIAL-TEMATIK-DISABILITAS_B_web_1576421219.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Barista difabel Eko Sugeng menyiapkan piranti untuk meracik minuman kopi di kafe Cupable Coffee yang berada di kompleks Pusat Rehabilitasi Yakkum, Kecamatan Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (11/12/2019). Kafe itu juga menjadi sarana pelatihan bagi warga difabel yang berkeinginan menjadi barista. Pelatihan tersebut membantu mereka mampu tetap produktif dan mandiri.

JAKARTA, KOMPAS – Perhatian negara dan masyarakat terhadap penyandang disabilitas, jangan hanya berhenti di tingkat kebijakan, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk konkret untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif. Selain mendorong dan mendukung penyandang disabilitas berprestasi di bidang olahraga dan seni, peluang untuk bekerja bagi penyandang disabilitas haruslah dibuka.

Dengan membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas, akan meningkatkan angka partisipasi kerja. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah angkatan kerja pada Februari 2019 sebanyak 136,18 juta orang. Jika mengacu data Survei Ketenagakerjaan Nasional (Sakernas) tahun 2016,  sekitar 15 persen angkatan kerja di Indonesia merupakan penyandang disabilitas.

Editor:
yovitaarika
Bagikan