Kekerasan Berbasis Jender, Isu Terdepan di Dunia
Satu dari tiga perempuan mengalami berbagai kekerasan fisik dan seksual selama hidup mereka. Kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan ini.
JAKARTA, KOMPAS — Isu seksisme, kebencian terhadap perempuan, dan kekerasan berbasis jender telah beralih ke garis depan dalam berbagai diskusi publik di seluruh dunia. Isu tersebut menjadi perhatian dunia karena hingga kini satu dari tiga perempuan di dunia mengalami berbagai kekerasan fisik dan seksual selama hidup mereka.
”Di Kanada, seperti halnya di Indonesia, suara-suara yang berani telah mendorong masyarakat kami untuk merenungkan bagaimana kami semua dapat mendukung hak asasi manusia dan kesetaraan jender serta mengakhiri segala bentuk kekerasan berbasis jender,” ujar Duta Besar Kanada untuk Indonesia Cameron MacKay pada acara Peluncuran Program ”Women’s Voice and Leadership (WVL) Indonesia dan Be at the Forefront for Women Empowerment” di Jakarta, Senin (9/12/2019).