logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊHarga Garam di Cirebon Rp 100 ...
Iklan

Harga Garam di Cirebon Rp 100 per Kg, Produksi Anjlok

Harga garam rakyat di tingkat petani Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyentuh Rp 100 per kilogram. Harga ini terendah dalam empat tahun terakhir. Petani pun memilih meninggalkan tambaknya

Oleh
abdullah fikri ashri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BoxBSrrX9H-lZu-muSfwscZXvU0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fb442732f-8701-4c1d-84cd-0b8b6fe2c65f_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pekerja mengangkut garam di Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (5/12/2019). Harga garam rakyat di tingkat petani menyentuh Rp 100 per kilogram.

CIREBON, KOMPAS - Harga garam rakyat di tingkat petani Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyentuh Rp 100 per kilogram. Harga ini terendah dalam empat tahun terakhir. Petani pun memilih meninggalkan tambaknya. Akibatnya, produksi di sentra garam nasional itu anjlok.

Kondisi tambak garam yang dibiarkan terbengkalai tampak di Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kamis (5/12/2019). Sebagian kincir angin petani yang biasanya mengalirkan air kini tak berputar. Tambaknya mengering.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan