logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKomitmen Sumbar Menertibkan...
Iklan

Komitmen Sumbar Menertibkan Tambang Emas Ilegal

Pemangku kebijakan di Sumatera Barat berkomitmen menertibkan aktivitas tambang emas ilegal. Selain merusak lingkungan dan meningkatkan risiko bencana, aktivitas tambang menggunakan merkuri dinilai merusak kesehatan.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mwpk8Syc6NcOdmqyIzGEGkxABjU=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FDJI_0101_1575114546.jpg
DOKUMENTASI TIM BNPB

Kondisi Sungai Batanghari di kawasan Hutan Lindung Batanghari, Solok Selatan, Sumatera Barat, yang rusak akibat aktivitas tambang emas ilegal, Sabtu (23/11/2019) sore. Tambang menggunakan ekskavator untuk mengeruk sempadan sungai selebar hingga seratusan meter dengan kedalaman belasan meter. Aktivitas itu mengubah topografi dan bentuk sungai serta meningkatkan sedimentasi sungai yang memicu pendangkalan. Di sejumlah titik tambang, hutan lindung juga dirambah untuk dijadikan areal perladangan.

PADANG, KOMPAS β€” Pemangku kebijakan di Sumatera Barat berkomitmen menertibkan aktivitas tambang emas ilegal. Selain merusak lingkungan dan meningkatkan risiko bencana, aktivitas tambang emas ilegal menggunakan merkuri juga berbahaya bagi kesehatan.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, di Padang, Sabtu (30/11/2019), mengatakan, pemerintah provinsi berkomitmen menindak tambang emas ilegal di Sumbar, termasuk di Solok Selatan, Dharmasraya, dan Sijunjung. Pemprov berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Sumbar dalam melakukan penertiban.

Editor:
agnespandia
Bagikan