logo Kompas.id
UtamaJazz Ambyar di Ngayogjazz
Iklan

Jazz Ambyar di Ngayogjazz

Apa yang disebut sebagai Edu Concert itu menjadi ”emotional concert”. Yang dimakamkan itu hanya ”baju”- nya, tetapi jiwanya ada di sini. Jadi, ini merupakan ”the real tribute to Djaduk”.

Oleh
Frans Sartono
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VHT4KnGYRH2s1eRSthmpuvjGXQg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191117HEI05_1574000163.jpg
KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI

Arak-arakan dalam pembukaan Ngayogjazz 2019 di Padukuhan Kwagon, Desa Sidorejo, Godean, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Sabtu (16/11/2019). Festival tahunan yang salah satunya digagas oleh almarhum Djaduk Ferianto ini memasuki penyelenggaraan ke-13.

Sehari sebelum pergi untuk selamanya, Djaduk Ferianto lewat telepon sempat mewanti-wanti saya untuk datang di Edu Concert di ajang Ngayogjazz. Di  sana, tutur Djaduk, Idang Rasjidi bersama Djaduk akan bernyanyi dan bicara tentang musik di tengah kehidupan masyarakat.

Namun, Djaduk meninggal pada 13 November 2019 atau tiga hari sebelum Ngayogjazz digelar. Akan tetapi, sosoknya tetap hadir di panggung.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan