Ekspor Karet Remah Menurun, Pabrik di Sumut Terus Terpuruk
Berbagai langkah harus diambil untuk menyelamatkan industri karet nasional. Peningkatan serapan karet dalam negeri, yang saat ini baru 15 persen dari produksi nasional, dinilai jadi solusi untuk meningkatkan harga karet.
MEDAN, KOMPAS β Ekspor karet remah dari Sumatera Utara periode Januari-Oktober 2019 menurun hingga 9,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Penurunan ekspor terjadi karena produksi karet petani yang tidak bergairah akibat harga yang masih rendah. Pabrik karet remah pun terpuruk akibat kekurangan bahan baku.
βDua dari 30 pabrik karet remah di Sumut sudah berhenti beroperasi karena kekurangan bahan baku. Pabrik lainnya mengurangi jam produksi karena bahan baku karet dari petani hanya mampu menutupi 50 persen dari kapasitas terpasang,β kata Sekretaris Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Utara Edy Irwansyah di Medan, Senin (25/11/2019).