logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บSetumpuk Persoalan Picu...
Iklan

Setumpuk Persoalan Picu Konflik Berulang di Papua

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) minta dilibatkan dalam menyelesaikan persoalan di Papua. Panitia Khusus Papua bentukan DPD akan ke Papua, Selasa (26/11/2019).

Oleh
INSAN ALFAJRI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/b06FhSHX2sJkGm5UW_AHd9G_47Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F2019_1125_12463500_1574665276.jpg
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Panitia Khusus (Pansus) Papua yang dibentuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) saat mengunjungi Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan di Jakarta, Senin (25/11/2019). (Dari kiri) anggota Pansus Yorrys Raweyai, Ketua Pansus Papua Filep Wamafma, dan Wakil Ketua DPD Nono Sampono.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Panitia Khusus Papua yang dibentuk Dewan Perwakilan Daerah meminta sejumlah persoalan di Papua yang membuat konflik terus berulang di provinsi tersebut segera dituntaskan oleh pemerintah. Kerusuhan yang terjadi di Papua, Agustus lalu, diyakini buah dari berbagai persoalan yang tak kunjung dituntaskan pemerintah.

Panitia Khusus (Pansus) Papua menyampaikan persoalan-persoalan di Papua itu kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di kantornya, Jakarta, Senin (25/11/2019. Di antara Pansus Papua yang hadir adalah Ketua Pansus Papua Filep Wamafma dan anggota Pansus Papua Yorrys Raweyai. Selain itu, tampak pula Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Nono Sampono.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan