FotografiFoto CeritaMelestarikan Kuliner Khas...
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Melestarikan Kuliner Khas Loksado

Loksado tidak hanya memiliki alam yang indah, tetapi juga memiliki kuliner yang cocok di lidah. Jika berkesempatan ke Loksado, sekitar 175 kilometer dari Banjarmasin, tentu wajib mencoba nasi humbal dan iwak bapalan.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
· 1 menit baca

Loksado tidak hanya memiliki alam yang indah, tetapi juga memiliki kuliner yang cocok di lidah. Jika berkesempatan ke Loksado, sekitar 175 kilometer dari Banjarmasin, tentu wajib mencoba nasi humbal dan iwak bapalan. Kuliner khas Loksado tersebut dimasak di dalam bambu dengan pembakaran selama 1-2 jam. Cara memasak nasi dan ikan ataupun ayam secara tradisional itu disebut mahumbal. Rasa makanannya gurih dan nikmat.

Nasi humbal dan iwak bapalan tidak dijumpai setiap saat. Makanan khas tersebut hanya dijumpai pada momen tertentu, terutama saat ada hajatan. Dalam rangkaian Festival Loksado tahun ini, digelar pula Festival Mahumbal se-Kecamatan Loksado, Sabtu (23/11/2019). Festival yang diikuti masyarakat dari 11 desa di Loksado itu bertujuan untuk melestarikan sekaligus memperkenalkan kuliner khas Loksado.

https://cdn-assetd.kompas.id/YZ9v-ReL_kiC_nwMEsy6yI85Uy8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191123jum-kuliner_khas_loksado_1_1574503765.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Menyiapkan bahan-bahan untuk memasak nasi humbal dan iwak bapalan dalam acara Festival Mahumbal.

Memuat data...
Memuat data...