Kartun Strip
Daya “Wong Cilik” Panji Koming
Dwi Koen meneruskan semangat Punakawan dalam membuat karakter-karakter dalam kartun Panji Koming. Kartun ini pun menjadi simbol bagaimana wong cilik memiliki kekuatan luar biasa sebagaimana Punakawan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191119abk2_1574430607.jpg){kind=logo}
Pengunjung menyaksikan pembukaan pameran ”Komedi Priyayi Panji Koming” karya Dwi Koen, Selasa (19/11/2019) malam, di Bentara Budaya Jakarta. Pameran ini digelar hingga 24 November 2019.
Dwi Koen meneruskan semangat Punakawan dalam membuat karakter-karakter dalam kartun Panji Koming. Kartun ini pun menjadi simbol bagaimana wong cilik memiliki kekuatan luar biasa sebagaimana Punakawan.
JAKARTA, KOMPAS — Kehadiran kartun strip Panji Koming di edisi Kompas Minggu selama 40 tahun terakhir mewakili harapan akar rumput bahwa kekuasaan semestinya di tangan rakyat. Panji Koming menjadi simbol bagaimana masyarakat bawah yang kadang dianggap bukan siapa-siapa, ternyata memiliki kekuatan luar biasa yang bisa mengalahkan apapun, termasuk penguasa.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 9 dengan judul "Daya “Wong Cilik” Panji Koming".
Baca Epaper Kompas