logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPembahasan Anggaran di Tengah ...
Iklan

Pembahasan Anggaran di Tengah Defisit dan Waktu Mepet

Permohonan perpanjangan pembahasan anggaran DKI belum juga dibalas oleh Kemendagri. Jika tidak ada tambahan waktu, dipastikan pembahasan tidak akan selesai karena hanya tersisa waktu sekitar sepekan ke depan.

Oleh
Irene Sarwindaningrum
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Dgs6fdsEIognSB43-Yv-1YoCdeQ=/1024x1778/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F4ce1326f-4d57-4da5-bdd1-5016cc46952a_jpg.jpg
Kompas/Riza Fathoni

Pengunjuk rasa yang menamakan diri Serikat Perjuangan Rakyat Miskin Indonesia berdemonstrasi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (13/11/2019). Mereka menuntut DPRD untuk menghentikan pemborosan anggaran belanja Provinsi DKI dan mengalihkannya untuk peningkatan jaminan sosial.

Pengeluaran dalam rancangan KUA-PPAS DKI Jakarta untuk anggaran 2020 masih berlebih sekitar Rp 10 triliun dari rencana pendapatan. Pemotongan masih membutuhkan pembahasan panjang. Namun, pembahasan di tingkat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta paling cepat pekan depan.

Setelah pembahasan di tingkat rapat komisi, pengeluaran dalam rancangan KUA-PPAS DKI Jakarta 2020 meningkat menjadi sekitar Rp 97 triliun atau lebih tinggi sekitar Rp 10 triliun dari proyeksi pendapatan sekitar Rp 87 triliun.

Editor:
nelitriana
Bagikan