logo Kompas.id
›
Utama›Integrasi Peta Kelar 99...
Iklan

Integrasi Peta Kelar 99 Persen, Pekerjaan Berat Sinkronisasi Dikerjakan

Pelaksanaan integrasi satu peta telah mencapai 99 persen atau kurang satu data peta tematik peta batas administrasi desa dari total 84 peta tematik yang dipegang oleh 19 kementerian/lembaga.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/133GRI_W9tbnw3cX41H9hjq6lCI=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F74f08dc5-36e1-453a-85a7-08356e9f6c3c_jpg.jpg
KOMPAS/Badan Informasi Geospasial

Perkembangan sinkronisasi dan identifikasi informasi geospasial tematik terkait tumpang tindih pemanfaatan lahan di Indonesia. Bahan dari Kepala Badan Informasi Geospasial Hasanuddin Z Abidin pada 22 November 2019.

JAKARTA, KOMPAS — Pelaksanaan kebijakan satu peta kini memasuki tahap sinkronisasi informasi-informasi geospasial antarwalidata peta tersebut. Proses ini diprediksi akan berlangsung lebih lama dibandingkan dengan pelaksanaan integrasi yang kini mencapai 99 persen atau kurang satu data peta tematik peta batas administrasi desa dari total 84 peta tematik yang dipegang oleh 19 kementerian/lembaga.

Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Hasanuddin Z Abidin, Jumat (22/11/2019), di Jakarta, mengatakan, jaringan informasi geospasial nasional (JIGN) sudah terbentuk dan sebagian besar telah tersambung dalam geoportal. Artinya, informasi geospasial antar-kementerian/lembaga tersebut telah saling terhubung dan dipakai oleh kementerian dan pemerintah daerah. Hanya saja, diakui, data peta tersebut tidak dibuka ke publik—kecuali peta kebencanaan—karena masing-masing memiliki walidata pada kementerian.

Editor:
yovitaarika
Bagikan