Fotografi digital telah menihilkan fungsi film negatif. Media perekam berubah menjadi compact flash atau SD card yang dinamis, bisa merekam foto sebanyak-banyak dan bisa dipakai berulang-ulang. Kamera manual atau yang lebih populer dengan sebutan kamera analog kian jarang dipakai. Toko yang menjual dan memproses film negatif tidak lagi melayani jasa cuci film negatif. Semua dimudahkan dengan teknologi kamera digital.
Ketika kemudian beberapa tahun belakangan muncul tren memotret dengan kamera analog, film negatif kembali dicari. Kini, yang menjual film negatif bukan toko atau studio foto besar, namun lapak-lapak indie yang menawarkan melalui media sosial. Meski sekarang memotret dengan kamera manual menjadi hal yang keren bagi generasi masa kini, perlakuan terhadap media perekam manual tidak lagi sama.