Keluarga Meminta Polisi Transparan Usut Tewasnya Pengendara Skuter Listrik
Keluarga berencana menemui Komisi Kepolisian Nasional pada Senin (18/11/2019). Mereka hendak meminta bantuan agar polisi transparan menangani kasus ini.
JAKARTA, KOMPAS β Keluarga pengguna skuter listrik Grabwheels korban kecelakaan lalu lintas meminta polisi transparan dalam mengusut kasus itu. Sampai saat ini, keterangan polisi perihal kronologi kecelakaan yang mengakibatkan dua korban meninggal berbeda dengan keterangan korban lain.
Sekelompok remaja pengendara skuter listrik Grabwheels ditabrak DH, yang mengemudikan Toyota Camry dalam pengaruh alkohol, di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (10/11/2019), pukul 03.45. Peristiwa ini mengakibatkan Wisnu (18) dan Ammar (18) meninggal, Bagus (18) luka-luka, serta tiga korban lain mengalami trauma.