logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊHarga Bawang Merah Diprediksi ...
Iklan

Harga Bawang Merah Diprediksi Naik Saat Natal dan Tahun Baru

Pasokan bawang merah dari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diprediksi berkurang saat Natal dan Tahun Baru 2020 karena masa tanam terlambat. Kondisi ini bisa memicu kenaikan harga komoditas sayuran tersebut.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Xiu50qpIai71k0bKFKpHhcSGLO0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F0e5b2ce3-216a-4e01-9e7d-9c14b2f56158_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Lahan bawang merah dijual di Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019). Petani memilih alih komoditas karena harga bawang merah yang kerap anjlok.

CIREBON, KOMPAS β€” Pasokan bawang merah dari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diprediksi berkurang saat Natal dan Tahun Baru 2020 karena masa tanam yang terlambat. Kondisi ini bisa memicu kenaikan harga komoditas sayuran tersebut.

Saat ini, sebagian besar lahan bawang merah di Cirebon belum ditanami karena kesulitan air. Saluran irigasi di sentra bawang merah, seperti Kecamatan Gebang, Babakan, dan Pabedilan, masih mengering dan menyisakan sampah plastik. Daerah itu mendapatkan pasokan air dari Waduk Darma, Kabupaten Kuningan.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan