Iklan
Tantangan Integrasi Transportasi Publik Ibu Kota (1)
Selama tiga tahun terakhir ini, Pemprov DKI Jakarta telah mengembangkan sistem integrasi antarmoda angkutan umum.
Sistem integrasi angkutan umum Ibu Kota mendapat apresiasi positif dari publik Jabodetabek. Namun, frekuensi moda, waktu tunggu, dan lokasi yang nyaman masih butuh perbaikan. Warga pun belum sepenuhnya memanfaatkan moda integrasi yang disediakan pemerintah.
Saat ini wilayah Jabodetabek telah dilayani berbagai moda angkutan umum. Angkutan berbasis rel seperti MRT melayani jalur Lebak Bulus-Bundaran HI dan kereta komuter menghubungkan Bodetabek dengan Jakarta. Jangkauan angkutan itu dibantu oleh kehadiran bus Transjakarta, angkot, dan bajaj sebagai angkutan pengumpan dari lingkungan permukiman menuju stasiun/halte terdekat.