Pemeriksaan Terbuka Belum Beri ”Pukulan Keras”
Parlemen Amerika Serikat mulai memeriksa saksi terkait dugaan penyalahgunaan kekuasaan oleh Presiden Donald Trump. Meskipun belum merugikan Trump, komite penyelidik yakin upaya ini berdampak serius.
WASHINGTON, KAMIS — Pemeriksaan terbuka dalam upaya pemakzulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump belum memberikan ”pukulan keras” atau keterangan yang memberatkan terkait skandal Ukraina. Namun, Partai Demokrat tetap yakin upaya ini akan berdampak serius.
Partai Demokrat sebagai pemimpin penyelidikan DPR AS menggelar pemeriksaan terbuka perdana di Capitol Hill, Washington DC, Rabu (13/11/2019). Saksi yang dipanggil kali ini adalah Kuasa Usaha Kedutaan AS untuk Ukraina William Taylor serta Wakil Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Eropa dan Eurasia George Kent.