logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บBonus Cegah Dampak Kenaikan...
Iklan

Bonus Cegah Dampak Kenaikan Iuran JKN-KIS

Dampak kenaikan iuran Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang berlaku mulai awal 2020 antara lain penurunan kelas, peningkatan jumlah peserta nonaktif, dan keengganan mendaftar sebagai peserta.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RYl2Pti38ybPADBb5xlvrDiuZ3g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190503_RUMAH-SAKIT_B_web_1556889725.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Suasana pelayanan kesehatan di RSUD Tangerang Selatan, Banten, Jumat (3/5/2019). Kenaikan iuran Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mulai awal tahun depan diharapkan dapat berimbas pada peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Kenaikan iuran Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat mulai awal 2020 harus berdampak pada peningkatan kualitas layanan kesehatan. Langkah lain yang bisa ditempuh untuk mencegah dampak negatif dari kenaikan iuran adalah dengan memberikan bonus bagi mereka yang patuh membayar iuran.

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Tubagus Achmad Choesni menilai, dampak penyesuaian iuran Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sudah bisa dipetakan. Mulai dari penurunan kelas, peningkatan jumlah peserta nonaktif, hingga keengganan mendaftar sebagai peserta.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan