Program Pencegahan Banjir Belum Berorientasi Jangka Panjang
Program pencegahan banjir yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tiga tahun terakhir dinilai belum berorientasi pada pencegahan jangka panjang.
JAKARTA, KOMPAS β Program pencegahan banjir yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tiga tahun terakhir dinilai belum berorientasi pada pencegahan jangka panjang. Tahun 2019 dan 2010, anggaran penataan bantaran kali pun dinilai tak memadai.
Pemerhati masalah perkotaan dari Universitas Trisakti, Jakarta, Nirwono Joga, mengatakan, untuk pencegahan banjir secara substansial untuk jangka panjang, seharusnya ada empat langkah yang perlu diprioritaskan dan memperoleh anggaran memadai. Keempatnya adalah penataan bantaran sungai baik dengan normalisasi maupun naturalisasi, revitalisasi 109 situ, embung, dan waduk, selanjutnya rehabilitasi saluran air, serta penambahan daerah ruang terbuka hijau untuk resapan air.