logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPembebasan Lahan di Bantaran...
Iklan

Pembebasan Lahan di Bantaran Ciliwung Terhenti Lagi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membatalkan pembebasan 118 bidang tanah di bantaran Sungai Ciliwung karena defisit anggaran. Penataan Sungai Ciliwung pun terhenti sejak dua tahun lalu.

Oleh
Irene Sarwindaningrum/Nikolaus Harbowo/Stefanus Ato
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C02J-lFVa8fOC50wNVJL9N2vRL0=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fdd3c0923-60f9-4817-8a18-4d3ffd22ea34_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pekerja meratakan sheet pile pada proyek pembangunan turap pada pengerjaan proyek revitalisasi anak Sungai Ciliwung di kawasan Jelambar, Jakarta Barat, Kamis (24/10/2019). Proyek ini dilaksanakan untuk pengendalian banjir dan abrasi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membatalkan pembebasan 118 bidang tanah di bantaran Sungai Ciliwung karena defisit anggaran. Penataan Sungai Ciliwung pun terhenti sejak dua tahun lalu.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Junaini Yusuf mengatakan, akibat efisiensi tahun 2019, anggaran pembebasan lahan untuk program normalisasi Kali Ciliwung dikurangi dari Rp 850 miliar menjadi hanya Rp 350 miliar. Pengurangan ini dilakukan di tingkat rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk mengurangi defisit pendapatan dalam APBD Perubahan DKI 2019.

Editor:
Bagikan