Soal Anggaran, Perbaiki Mental Birokrasi
Banyak temuan anggaran janggal membuat warga Ibu Kota mendesak Gubernur DKI Anies Baswedan memperbaiki mental pekerja birokrasi agar mengutamakan manfaat bagi warga saat menyusun anggaran.
JAKARTA, KOMPAS β Anggaran-anggaran janggal dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara 2020 DKI Jakarta membuat publik mempertanyakan keseriusan Pemerintah Provinsi DKI mengelola uang rakyat. Gubernur DKI Anies Baswedan didesak memperbaiki mental pekerja birokrasi agar mengutamakan manfaat bagi warga saat menyusun anggaran.
Gubernur Anies menyampaikan, pihaknya berencana memperbaiki aplikasi e-budgeting warisan gubernur sebelumnya agar nantinya mesin langsung mendeteksi angka anggaran janggal pada Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Misbah Hasan mengingatkan, perbaikan perencanaan anggaran tidak bisa hanya mengandalkan pada mesin. Manusianya, para birokrat, juga perlu disasar.