logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPemerintah Waspadai CPNS...
Iklan

Pemerintah Waspadai CPNS Terpapar Radikalisme

Pemerintah menyiapkan langkah antisipasi masuknya pelamar CPNS beraliran radikal. Namun, instrumen penangkalnya masih perlu dirumuskan lebih lanjut.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fqqsuAnUELhvDz4C3l9BovrYFR4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181130_ENGLISH-TAJUK_B_web_1543588288.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Para aparatur sipil negara (ASN) mengikuti upacara Hari Ulang Tahun Ke-47 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (29/11/2018). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo yang bertindak sebagai inspektur upacara.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah mewaspadai kemungkinan adanya calon pegawai negeri sipil yang terpapar radikalisme dalam perekrutan calon pegawai negeri sipil tahun 2019. Pengawasan terhadap mereka dititikberatkan saat seleksi kompetensi bidang di instansi masing-masing.

Pendaftaran CPNS tahun 2019 akan dibuka Senin (11/11/2019). Pemerintah membuka 152.286 formasi calon pegawai negeri sipil yang tersebar pada 68 kementerian dan lembaga serta 462 pemerintah daerah.

Editor:
khaerudin
Bagikan