logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAtasi Beban Ketenagakerjaan...
Iklan

Atasi Beban Ketenagakerjaan Akibat Kenaikan Iuran

Kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan di tengah kelesuan perekonomian nasional berpotensi menjadi beban ketenagakerjaan.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/69ksn_2WC5quqRSGXCtFJCprnCE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FIMG_20191104_140647_1572863360.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Peserta BPJS Kesehatan mengantre untuk mendapatkan obat di farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (4/11/2019).

JAKARTA, KOMPAS -- Kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan di tengah kelesuan perekonomian nasional berpotensi menjadi beban ketenagakerjaan. Oleh sebab itu, pelaku usaha menilai, pemerintah perlu menyiapkan strategi agar kenaikan tersebut tidak menjadi beban.

Menurut Ketua Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial Asosiasi Pengusaha Indonesia Harijanto, kenaikan iuran BPJS Kesehatan menandakan, pelaku usaha turut diminta menanggung potensi defisit program jaminan sosial tersebut. "Kami tidak keberatan bergotong-royong dalam hal tersebut asalkan kondisi ekonomi dan bisnis di Indonesia memadai. Namun, perekonomian Indonesia saat ini tengah melesu," tuturnya saat dihubungi, Senin (4/11/2019).

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan