logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAlokasi Anggaran Aneh Cerminan...
Iklan

Alokasi Anggaran Aneh Cerminan Buruknya Perencanaan

Munculnya alokasi anggaran yang tidak masuk akal diduga kuat karena perencanaan yang buruk. Sebagian pemerhati bahkan melihat ini sebagai sebuah kesengajaan yang dilakukan saat transisi pergantian anggota DPRD baru.

Oleh
Ayu Pratiwi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JnvOcEQSxjJKBVeN6gDSHf1onsc=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191028_155739_1572270739.jpg
KOMPAS/NIKOLAUS HARBOWO

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan anggaran di KUA-PPAS 2020 kepada anggota DPRD DKI Komisi B dalam Rapat Rancangan KUA-PPAS 2020, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (28/10/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Munculnya kejanggalan alokasi anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2020 bisa jadi cerminan perencanaan yang buruk. Alokasi yang tidak wajar saat pembahasan itu selayaknya segera dievaluasi. Meskipun masih ada waktu memperbaiki, semua pihak yang terlihat diminta lebih cermat menyusun APBD.

”Kalau memang itu kekeliruan, jangan biarkan itu terjadi lagi. Masih ada waktu untuk evaluasi. Kalau misalnya ada kualitas kinerja yang harus diubah, ya, harus segera diperbaiki,” kata pengajar Pascasarjana Ilmu Perencanaan dan Kebijakan Publik Institut Pertanian Bogor, Deddy S Bratakusumah, kepada Kompas, Minggu (3/11/2019).

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan