Tajuk Rencana
Lebanon dan Kabinet Ahli
Turunnya Saad Hariri dari kursi PM Lebanon tak menyurutkan aksi demonstrasi. Demonstran menginginkan perombakan sistem politik konvensionalisme negaranya.

Demonstran berdiri di atas jembatan yang dihiasi bendera nasional selama protes anti-pemerintah di sepanjang jalan raya di Jal el-Dib, Lebanon, 21 Oktober 2019.
Turunnya Saad Hariri dari kursi PM Lebanon tak menyurutkan aksi demonstrasi. Demonstran menginginkan perombakan sistem politik konvensionalisme negaranya.
Hariri (49) sudah mundur dua kali sebagai perdana menteri (PM) dalam 10 tahun terakhir. Pada Selasa (29/10/2019), Hariri mundur setelah dua pekan terjadi demonstrasi oleh semua kelompok di hampir seluruh wilayah Lebanon. Namun, dengan sistem politik itu, dia seakan-akan membuang kekuasaan untuk kemudian ”merebutnya” kembali.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Lebanon dan Kabinet Ahli ".
Baca Epaper Kompas