Iklan
Benahi Penerapan Pemelajaran, Bukan Rombak Kurikulum
Perwujudan pendidikan abad ke-21 tidak berarti merombak kurikulum. Justru, penerapannya yang perlu dibenahi dengan memastikan sesuai keunikan tiap-tiap wilayah.
JAKARTA, KOMPAS β Perwujudan pendidikan abad ke-21 tidak berarti merombak kurikulum. Justru, penerapannya yang perlu dibenahi dengan memastikan sesuai keunikan tiap-tiap wilayah, meningkatkan kompetensi guru, dan merangsang daya berpikir siswa agar kreatif serta pemberani.
Sosiolog pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Sugeng Bayu Wahyono ketika dikontak di Padang, Sumatera Barat, Kamis (31/10/2019), mengatakan persoalan kurikulum masih sentralistis dengan memakai bias perkotaan yang merupakan masyarakat industrial. Penerapannya kurang memerhatikan masyarakat pinggiran.