Kata Kota
Biasa Benar, Benar Biasa
Bising! Iya, ramai benar celotehan di media sosial, berita-berita juga gosip di layar kaca hingga di gadget dalam genggaman kita, tentang kabinet baru bentukan presiden terpilih. Tanggapannya beragam.

Bising! Iya, ramai benar celotehan di media sosial, berita-berita juga gosip di layar kaca hingga di gadget dalam genggaman kita, tentang kabinet baru bentukan presiden terpilih. Tanggapannya beragam. Ada yang puas dan mendukung penuh, ada yang super kecewa. Pun ada yang mencoba menerima mereka dengan harapan selalu ada niat baik yang akan berbuah baik. Sebagian lagi bilang, ”Yah, politik memang begitu. Jangan baper, deh.” Rakyat pada akhirnya hanya bisa menitipkan pesan agar negara ini diurus dengan baik dan benar.
Dalam cakupan ruang yang lebih kecil, kebisingan pro-kontra atas isu-isu tertentu terjadi pula setiap hari setiap saat. Warganet, misalnya, ikut ribut saat trotoar di Ibu Kota ditegaskan akan menjadi tempat berbagi antara pejalan kaki dan pedagang kaki lima alias PKL.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Biasa Benar, Benar Biasa".
Baca Epaper Kompas