logo Kompas.id
UtamaIngin Sederhanakan Birokrasi, ...
Iklan

Ingin Sederhanakan Birokrasi, Presiden Justru Menambah 12 Wamen

Penambahan 12 wakil menteri membuat kabinet Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin disebut kabinet super-pelangi. Penambahan juga tak selaras dengan pernyataan Presiden yang akan menyederhanakan birokrasi.

Oleh
SHARON PATRICIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ca5GRFdo3sswy9EL2tCv-oBEaHw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Ff7007436-af6a-4c4d-aa31-36d95814dd9a_jpg-1.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat kepada para wakil menteri pada Kabinet Indonesia Maju yang baru saja dilantik di Istana Negara Jakarta, Jumat (25/10/2019). Tercatat ada 12 wakil menteri untuk 11 kementerian yang dilantik.

JAKARTA, KOMPAS — Penambahan 12 wakil menteri membuat kabinet Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin disebut kabinet super-pelangi. Sebab, semakin kentara kabinet untuk mengakomodasi partai politik pendukungnya dan tim sukses Jokowi-Amin di Pemilu Presiden 2019.

Tak hanya itu, penambahan belasan wakil menteri (wamen) tak selaras dengan pernyataan Presiden yang akan menyederhanakan birokrasi. Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato pelantikannya seusai dilantik pada 20 Oktober lalu.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan