logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊUpaya Pemerintah Chile Meredam...
Iklan

Upaya Pemerintah Chile Meredam Gejolak Gagal

Presiden Chile Sebastian Pinera mengumumkan status darurat nasional. Sebagai gantinya, pemerintah memberlakukan jam malam hingga pukul 22.00 dan memerintahkan angkatan bersenjata untuk memulihkan ketertiban.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mBgUQE0t9cVwIUzNw65B4zzQX_o=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F000_1LO4QA_1571925649.jpg
AFP/JAVIER TORRES

Gambar yang diambil dari udara menunjukkan polisi antihuru-hara menyemprotkan air ke demonstran di Santiago, Chile, Rabu (23/10/2010), pada hari keenam kekerasan di jalanan yang meletus akibat kenaikan harga tiket kereta bawah tanah. Seorang anak berusia 4 tahun tewas dalam aksi protes terbaru atas ketimpangan ekonomi di Chile sehingga menambah jumlah korban tewas 18 orang.

SANTIAGO, KAMIS β€” Upaya Pemerintah Chile untuk meredam gejolak masyarakat akibat kesenjangan sosial menghadapi kegagalan. Janji untuk melakukan reformasi sosial pemerintah dijawab dengan lanjutan aksi mogok kerja dan unjuk rasa oleh warga.

Ribuan pelajar, pegawai negeri, pekerja kesehatan, guru, dan serikat pekerja melakukan aksi mogok dan unjuk rasa damai di sejumlah kota di Chile, Rabu (23/10/2019). Mereka membawa berbagai spanduk, memprotes kesenjangan sosial yang menghantui negara tersebut.

Editor:
hamzirwan
Bagikan