logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMotif Politis di Balik...
Iklan

Motif Politis di Balik Pembentukan Indonesian AID Dibantah

Pemerintah Indonesia membantah anggapan adanya motif politis di balik pembentukan Indonesian AID atau Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/V5u4tGIGUv3K5OHrGYuM0qW2k4U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FIndonesian-AID-atau-Lembaga-Dana-Kerjasama-Pembangunan-Internasi_84214101_1571675891.jpg
KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Wakil Presiden Jusuf Kalla secara resmi meluncurkan Indonesia AID atau Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional, di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (18/10/2019). Turut hadir dalam peluncuran tersebut Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Bambang Brodjonegoro.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah Indonesia membantah anggapan adanya motif politis di balik pembentukan Indonesia AID atau Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional. Keberadaan lembaga itu dinyatakan murni sebagai upaya untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang.

Wakil Presiden Ke-12 RI Jusuf Kalla meluncurkan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) pada Jumat (18/10/2019). LDKPI merupakan lembaga pengelola dana bantuan internasional Indonesia di bawah koordinasi Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Sekretariat Negara, dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan